11+ Ciri-Ciri Gelombang Bunyi Beserta Karakteristik dan Penjelasannya

Ciri-ciri gelombang bunyi – Bunyi termasuk salah satu jenis gelombang yang dapat dirasakan dan didengar oleh manusia lewat indra pendengaran. Bunyi tergolong kategori gelombang longitudinal dan mekanik. Hal ini karena gelombang bunyi arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya, serta membutuhkan zat medium sebagai perantara proses perambatannya.

Pengertian bunyi secara umum adalah sesuatu yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sebagai sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul-molekul ke udara yang ada disekitarnya. Syarat terjadinya bunyi adalah adanya sumber bunyi, medium perantara dan indra pendengarnya.

Bunyi memiliki cepat rambat yang terbatas. Untuk itu bunyi membutuhkan waktu untuk merambat dari sumber bunyi menuju ke indra pendengarnya. Kecepatan rambatan dari gelombang bunyi juga bergantung pada zat medium perantaranya, apakah zat padat, zat cair atau zat gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa atau tanpa medium.

Gelombang bunyi memiliki sejumlah ciri-ciri dan karakteristik tertentu. Layaknya sifat-sifat gelombang secara umum, gelombang bunyi juga dapat dipantulkan (refleksi), dapat dibiaskan (refraksi), dapat dilenturkan (difraksi), dan dapat dipadukan (interferensi). Selain itu juga ada ciri-ciri gelombang bunyi yang lainnya.

(baca juga pengertian gelombang)

ciri-ciri gelombang bunyi

Ciri-Ciri Gelombang Bunyi

Berikut akan dibahas apa saja karakteristik dan ciri-ciri gelombang bunyi dalam ilmu fisika beserta penjelasan lengkapnya.

1. Terdapat Sumber Bunyi

Ciri-ciri utama dari gelombang bunyi adalah adanya sumber bunyi. Sebuah bunyi hanya dapat dihasilkan jika ada sumber bunyinya, yakni benda yang bergetar. Sumber bunyi bisa berasal dari berbagai benda, asalkan ada getaran yang dibuat, termasuk juga getaran saat kita sedang berbicara yang juga menghasilkan bunyi.

2. Termasuk Gelombang Longitudinal

Gelombang bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal dengan ciri dan sifat yang sama. Adapun pengertian gelombang longitudinal adalah suatu jenis gelombang yang arah rambatnya sejajar atau searah dengan arah getarannya. Energi dipindahkan dan sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal.

3. Membutuhkan Medium atau Perantara

Gelombang bunyi bisa terjadi jika ada medium atau perantaranya termasuk lewat udara. Bunyi tidak akan bisa merambat melalui ruang hampa. Untuk itulah gelombang bunyi juga termasuk dalam jenis gelombang mekanik, yakni gelombang yang proses perambatannya membutuhkan medium sebagai perantaranya.

4. Dapat Didengar dengan Indra Pendengar

Sebuah bunyi hanya dapat didengar dengan indra pendengar, yakni telinga. Telinga dimiliki oleh makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Bunyi dideteksi oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang bunyi di udara yang juga dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.

5. Tidak Terdengar di Ruang Hampa

Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa bunyi merambat membutuhkan medium tertentu sebagai perantaranya. Dengan kata lain, bunyi tidak akan terdengar di ruang hampa, misalnya seperti di luar angkasa yang sunyi dan tidak ada bunyi sama sekali. Hal ini karena di ruang hampa tidak ada medium rambat.

6. Bunyi Dapat Dipantulkan

Layaknya sifat gelombang secara umum, gelombang bunyi juga memiliki sifat dapat dipantulkan atau melalui refleksi. Contoh penerapan pemantulan bunyi dapat dilihat saat timbul bunyi pantul gaung atau gema setelah bunyi mengenai permukaan benda yang keras. Hal itu menjadi bukti bahwa bunyi dapat dipantulkan.

7. Bunyi Dapat Dibiaskan

Gelombang bunyi juga dapat dibiaskan atau dibelokkan, melalui proses refiaksi gelombang bunyi. Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda. Contoh pembiasan bunyi adalah suara petir yang terdengar lebih keras saat malam hari dibanding saat siang hari.

8. Bunyi Dapat Dipadukan

Sifat gelombang bunyi berikutnya adalah dapat dipadukan atau digabungkan melalui proses interferensi gelombang bunyi. Bunyi memerlukan dua sumber yang koheren agar dapat berinterferensi menghasilkan gelombang baru. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat gelombang secara umum.

9. Bunyi Dapat Dilenturkan

Ciri-ciri gelombang bunyi berikutnya adalah dapat dilenturkan atau difraksi. Hal ini terjadi ketika gelombang bunyi melalui celah sempit. Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit, misalnya saat kita bisa mendengar suara dari ruangan yang kedap suara jika ada celah sempit.

10. Bunyi Dapat Beresonansi

Gelombang bunyi juga dapat beresonansi sebagai salah satu sifat yang dimiliki gelombang bunyi. Adapun pengertian resonansi merupakan suatu peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar dan memiliki frekuensi yang sama atau kelipatan bilangan bulat dari frekuensi itu.

11. Cepat Rambat Bunyi Dipengaruhi Mediumnya

Kecepatan rambat dari gelombang bunyi dipengaruhi oleh kerapatan mediumnya. Misalnya kecepatan rambat gelombang bunyi akan lebih cepat melalui medium zat padat dibandingkan melalui medium zat cair atau zat gas. Secara umum, cepat rambat bunyi akan lebih cepat melalui zat yang kerapatannya tinggi.

Demikian informasi artikel mengenai ciri-ciri gelombang bunyi beserta karakteristik dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *