7+ Faktor Penghambat Asimilasi Beserta Penjelasannya [Lengkap]

Faktor penghambat asimilasi – Asimilasi adalah suatu kondisi dimana terjadi pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan menghasilkan kebudayaan baru. Asimilasi hanya dapat terjadi jika ada 2 kelompok sosial yang saling berinteraksi. Contoh asimilasi dapat ditemui pada kasus pernikahan campuran atau perpaduan dua unsur musik yang berbeda.

Syarat lain terbentuknya asimilasi adalah terjadi interaksi antar individu atau kelompok dalam jangka waktu yang relatif lama. Selain itu asimilasi didasari oleh kebudayaan tiap kelompok yang saling berubah dan menyesuaikan diri satu sama lain. Adanya asimilasi akan menghasilkan kebudayaan baru dengan perpaduan 2 budaya yang kemudian akan dihilangkan unsur-unsurnya.

Asimilasi dapat terjadi karena didorong oleh beberapa faktor seperti adanya sikap toleransi dari kelompok masyarakat yang tinggi. Selain itu faktor pendorong asimilasi lainnya adalah adanya sikap menghormati dan menghargai, adanya persamaan unsur kebudayaan universal, terjadi perkawinan antar kelompok serta memiliki musuh bersama yang harus dihadapi.

Selain faktor pendorong, ternyata juga ada faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya proses asimilasi pada kelompok sosial tertentu. Misalnya saja adanya kelompok minoritas yang terasingkan atau mendapat gangguan dari kelompok penguasa sehingga menghalangi terjadinya proses asimilasi pada kelompok tersebut.

(baca juga sifat-sifat stratifikasi sosial)

faktor penghambat asimilasi

Faktor Penghambat Asimilasi

Di bawah ini akan dibahas mengenai apa saja faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi beserta penjelasannya lengkap.

1. Kelompok yang Terisolasi atau Terasingkan

Faktor penghambat asimilasi yang pertama adalah adanya kelompok yang terisolasi atau terasingkan, biasanya merupakan kalangan minoritas di suatu negara atau wilayah tertentu. Kelompok yang terisolasi membuat mereka tidak berinterasi dengan kelompok lain sehingga proses asimilasi tidak akan terjadi.

2. Kurang Pengetahuan Mengenai Kebudayaan Baru

Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait kebudayaan baru yang akan dihadapi juga menghalangi terjadinya proses asimilasi. Masyarakat cenderung menolak membaur dengan kebudayaan lain karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki sehingga asimilasi sulit untuk terealisasikan.

3. Pikiran Negatif Terkait Dampak Kebudayaan Baru

Banyak masyarakat yang menolak masuknya budaya asing karena pikiran negatif terkait dampak buruk yang mungkin dihasilkan. Hal ini jelas menghalangi terjadinya asimilasi. Solusi untuk menghadapi masalah ini adalah dengan meningkatkan fungsi dari lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada.

4. Terlalu Bangga Terhadap Budaya Sendiri

Perasaan tentang kebudayaan kelompok tertentu yang lebih tinggi dari kebudayaan kelompok yang lainnya juga dapat menghalangi terjadinya asimilasi. Sikap etnosentrisme atau menganggap bahwa kebudayaan kelompoknya lebih hebat dari kelompok lain membuat masyarakat tidak mau mengakui kebudayaan dari kelompok lain.

5. Adanya Perbedaan Fisik

Asimilasi lebih mungkin terjadi pada kelompok masyarakat yang serumpun atau memiliki ciri persamaan fisik. Untuk itu adanya perbedaan fisik dapat menghambat terjadinya asimilasi. Perbedaan fisik yang dimaksud bisa berupa warna kulit, jenis rambut, postur tubuh, dan lain sebagainya.

6. Perasaan Bahwa Individu Terikat dengan Kebudayaan Kelompok

Faktor penghalang asimilasi selanjutnya adalah adanya perasaan bahwa bahwa individu terikat dengan kebudayaan kelompoknya masing-masing. Hal ini membuat tiap individu merasa hanya terikat pada kebudayaan dari kelompoknya, sehingga cenderung untuk menolak kebudayaan dari kelompok lain.

7. Golongan Minoritas yang Mengalami Gangguan dari Kelompok Penguasa

Faktor penghambat asimilasi yang terakhir adalah jika kelompok minoritas mengalami gangguan terhadap kelompok penguasa. Hal ini jelas akan menghambat terjadinya asimilasi karena kelompok minoritas seperti diasingkan atau dijauhkan dari kelompok mayoritas sebagai penguasanya.

Demikian informasi artikel mengenai faktor penghambat asimilasi beserta pengertian dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *