6+ Fungsi Stratifikasi Sosial Beserta Perannya dalam Kehidupan Masyarakat

Fungsi stratifikasi sosial – Stratifikasi sosial merupakan suatu sistem pengelompokkan anggota masyarakat pada strata atau lapisan tertentu dalam bentuk hierarki. Peran stratifikasi sosial berfungsi untuk menunjukkan strata tiap anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik pada sistem stratifikasi sosial tertutup atau pada sistem stratifikasi sosial terbuka.

Secara umum pengertian stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat dalam sebuah hierarki tertentu. Stratifikasi sosial juga bisa diartikan sebagai suatu pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status sosial yang dimilikinya.

Beberapa faktor penyebab stratifikasi sosial dapat dilihat pada 4 kriteria utama, yakni besarnya jumlah kekayaan, besarnya ukuran kekuasaan, tingginya rasa kehormatan, hingga banyaknya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki. Hal-hal itulah yang menjadi dasar pembentukan strata tiap anggota masyarakat dalam sistem stratifikasi sosial.

Lantas apa saja fungsi stratifikasi sosial bagi kehidupan masyarakat? Ternyata ada juga fungsi dan manfaat yang didapatkan dari adanya stratifikasi sosial ini. Fungsi yang terjadi bisa didapatkan secara langsung atau secara tidak langsung melalui serangkaian proses tertentu yang terjadi.

fungsi stratifikasi sosial

Fungsi Stratifikasi Sosial

Berikut merupakan pembahasan mengenai fungsi-fungsi stratifikasi sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat.

1. Sebagai Penempatan Individu pada Strata Tertentu

Fungsi stratifikasi sosial yang utama adalah untuk menempatkan individu atau seseorang ke dalam strata atau lapisan tertentu di dalam stratifikasi sosial. Jadi tiap anggota masyarakat akan ditempatkan pada strata atau lapisan tertentu berdasarkan kriteria-kriteria yang ada, mulai dari lapisan paling atas hingga paling bawah.

2. Sebagai Alat Pendistribusian Hak dan Kewajiban

Stratifikasi sosial juga berfungsi sebagai alat pendistribusian hak dan kewajiban tiap anggota masyarakat yang ada dalam struktur stratifikasi sosial. Hal ini meliputi hak-hak seperti penentuan kedudukan dan jabatan, penghasilan seseorang serta hak dan kewajiban yang lainnya.

3. Mengkoordinasikan Bagian-Bagian pada Struktur Sosial

Stratifikasi sosial memiliki fungsi untuk mempersatukan masyarakat dengan menggunakan pola mengkoordinasikan kepada bagian-bagian yang terdapat pada struktur sosial. Tentu gunanya adalah untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya pada lingkungan masyarakat tertentu.

4. Menentukan Mudah Tidaknya Bertukar Status

Fungsi stratifikasi sosial berikutnya adalah sebagai penentu tingkatan mudah ataupun tidaknya untuk bertukar status serta kedudukan di dalam struktur sosial. Adanya stratifikasi sosial membuat masyarakat bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk berpindah strata dalam stratifikasi sosial.

5. Memecahkan Masalah di Masyarakat

Stratifikasi sosial juga memiliki fungsi dan peran untuk memecahkan berbagai macam masalah yang ada dalam lingkungan masyarakat. Hal ini diwujudkan pada tiap peran anggota masyarakat yang memiliki strata masing-masing, sehingga memiliki peran yang berbeda-beda.

6. Mendorong Masyarakat Agar Bergerak Sesuai Fungsinya

Peran stratifikasi sosial juga penting untuk mendorong masyarakat agar bergerak sesuai fungsinya. Tiap lapisan masyarakat memiliki fungsi masing-masing sesuai stratanya, sehingga fungsi masyarakat pada lapisan strata paling atas tentu berbeda dengan fungsi masyarakat pada lapisan strata bawah.

Demikian informasi artikel mengenai peran dan fungsi stratifikasi sosial dalam lingkungan masyarakat beserta pengertian dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *