6+ Jenis-Jenis Simbiosis Beserta Pengertian dan Contohnya [Lengkap]

Jenis-jenis simbiosis – Pengertian simbiosis adalah suatu hubungan antar makhluk hidup atau organisme dalam suatu ekosistem, bisa hubungan yang saling menguntungkan atau merugikan pihak lain. Terdapat 6 (enam) macam-macam simbiosis yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis netralisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis kompetisi.

Dalam suatu ekosistem, sudah pasti terdapat simbiosis atau interaksi biologis antar organisme yang terlibat dan memberi pengaruh satu sama lain. Organisme yang terlibat dalam simbiosis disebut sebagai simbion. Simbiosis merupakan wujud nyata bahwa suatu makhluk hidup membutuhkan makhluk hidup lain untuk bisa bertahan hidup di alam.

Hubungan antar makhluk hidup bisa saling menguntungkan satu sama lain, yang disebut sebagai simbiosis mutualisme. Namun bisa juga interaksi yang terjadi menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain, hal ini disebut sebagai simbiosis parasitisme, biasa dilakukan oleh makhluk hidup yang bersifat parasit atau benalu.

Secara umum memang hanya ada 3 jenis-jenis simbiosis, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme. Namun belakangan terdapat tambahan 3 jenis simbiosis lainnya yang sering masuk dalam pengelompokkan, yakni simbiosis netralisme, simbiosis amensalisme, dan simbiosis kompetisi.

(baca juga pengertian habitat)

Macam-Macam Simbiosis

Di bawah ini akan dibagikan jenis-jenis ekosistem beserta pengertian dan contohnya, masing-masing 3 contoh tiap simbiosis.

1. Simbiosis Mutualisme

Pengertian simbiosis mutualisme adalah jenis hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu sama lain. Pada simbiosis mutualisme ini, kedua belah pihak yang terlibat simbiosis akan mendapat keuntungan masing-masing.

Contoh simbiosis mutualisme :

  • Bunga dan kupu-kupu, kupu-kupu akan hingga dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu mendapat keuntungan berupa makanan, sementara bunga akan dibantu proses penyerbukannya.
  • Burung jalak dan kerbau, burung jalak memakan kutu yang ada di punggung kerbau. Jalak mendapat keuntungan berupa makanan, sementara kerbau akan dibantu karena rasa gatal di punggungnya jadi hilang.
  • Jamur dan tanaman alga, jamur akan membuat lingkungan menjadi lembab. Tanaman alga mendapat keuntungan karena bisa melakukan proses fotosintesis, sementara jamur juga bisa mendapat makanan dari fotosintesis yang dilakukan tanaman alga.

2. Simbiosis Komensalisme

Pengertian simbiosis komensalisme adalah jenis hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu organisme, sementara organisme lain tidak diuntungkan atau dirugikan. Pada simbiosis komensalisme ini, hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara pihak lain tidak mendapat pengaruh apa pun.

Contoh simbiosis komensalisme :

  • Ikan remora dan ikan hiu, ikan remora biasa berenang di dekat ikan hiu. Ikan remora mendapat keuntungan karena mendapat sisa makanan hiu dan mendapat perlindungan, sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh.
  • Anggrek dan pohon mangga, anggrek akan menempek di pohon mangga agar mendapat sinar matahari dan zat air. Anggrek mendapat keuntungan karena bisa melakukan fotosintesis, sementara pohon mangga tidak diuntungkan atau dirugikan.
  • Ikan badut dan anemon laut, ikan badut biasa tinggal di tentakel anemon laut. Ikan badut mendapat keuntungan karena terlindung dari pemangsanya, sementara anemon laut tidak akan terganggu dengan keberadaan ikan badut.

3. Simbiosis Parasitisme

jenis-jenis simbiosis

Pengertian simbiosis parasitisme adalah jenis hubungan antar makhluk hidup yang menguntungkan satu organisme, sementara organisme lain dirugikan. Pada simbiosis parasitisme ini, satu pihak akan diuntungkan, sementara pihak lain akan mendapat kerugian dari tindakan pihak yang diuntungkan.

Contoh simbiosis parasitisme :

  • Kutu dan hewan, kutu biasa tinggal di tubuh hewan seperti kerbau, sapi, zebra, dan sebagainya. Kutu mendapat keuntungan karena mendapat tempat tinggal dan menghisap darah hewan, sementara hewan-hewan tersebut dirugikan karena darahnya terhisap oleh kutu.
  • Cacing pita dan manusia, cacing pita tinggal di sistem pencernaan manusia. Cacing pita mendapat keuntungan karena mengambil sisa sari makanan yang menyebabkan manusia menjadi dirugikan.
  • Lalat dan buah, lalat tinggal di dalam buah. Lalat akan mendapat keuntungan karena memiliki tempat bertelur dan berkembang biak, sementara buah akan dirugikan karena bisa jadi busuk.

4. Simbiosis Netralisme

Pengertian simbiosis netralisme adalah jenis hubungan antar makhluk hidup yang tidak memberi keuntungan atau kerugian pada organisme yang terlibat. Pada simbiosis netralisme ini, kedua belah pihak tidak akan mendapat pengaruh apa pun, baik keuntungan atau kerugian.

Contoh simbiosis netralisme :

  • Kambing dan ayam, keduanya tidak memiliki pengaruh satu sama lain, karena memiliki jenis makanan yang berbeda.
  • Katak dan ikan, katak biasa mencari makan di air, tapi kata tidak memakan ikan, interaksi keduanya tidak memberi pengaruh satu sama lain.
  • Sapi dan burung hantu, meski tinggal di ekosistem yang sama, namun keduanya tidak saling menguntungkan atau merugikan, karena sapi mencari makan saat siang, sementara burung hantu mencari makan saat malam.

5. Simbiosis Amensalisme

Pengertian simbiosis amensalisme adalah jenis hubungan antar makhluk hidup yang merugikan satu organisme, sementara organisme lain tidak diuntungkan atau dirugikan. Pada simbiosis amensalisme ini, tidak ada pihak yang diuntungkan, namun ada satu pihak yang justru akan dirugikan.

Contoh simbiosis amensalisme :

  • Pohon pinus dan tumbuhan lain, pohon pinus dapat mengeluarkan senyawa alelopati yang bisa menyebabkan tumbuhan lain tidak tumbuh subur.
  • Brokoli dan kubis, brokoli mengandung senyawa yang bisa membuat kubis menjadi cepat membusuk.
  • Pohon walnut dan tumbuhan lain, pohon walnut mengeluarkan senyawa alelopati yang merugikan tumbuhan lain di sekitarnya karena menghambat pertumbuhan.

6. Simbiosis Kompetisi

Pengertian simbiosis kompetisi adalah jenis hubungan antar makhluk hidup berupa kompetisi untuk memperebutkan sesuatu, bisa makanan atau yang lainnya. Pada simbiosis kompetisi ini, akan terjadi persaingan antar organisme yang terlibat, bisa terjadi pada organisme yang sama spesiesnya atau berbeda spesies.

Contoh simbiosis kompetisi :

  • Singa dan harimau, masing-masing organisme saling berebut mangsa yang sama dalam satu ekosistem yang sama.
  • Kambing dan sapi, kedua pihak sama-sama berkompetisi untuk mendapatkan makanan berupa rumput.
  • Ikan mas dan ikan arwana, keduanya akan saling berkompetisi untuk berebut makanan yang diberikan pada ekosistem kolam.

Demikian informasi artikel mengenai macam-macam simbiosis beserta pengertian, ciri-ciri, dan contohnya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *