7+ Karakteristik Perubahan Sosial Beserta Ciri-Ciri dan Penjelasannya

Karakteristik perubahan sosial – Tiap manusia pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan zaman. Perubahan yang dilakukan oleh masyarakat dan memberikan pengaruh kepada tatanan dan struktur lapisan masyarakat inilah yang disebut sebagai perubahan sosial. Terdapat beberapa karakteristik dan ciri-ciri perubahan sosial yang membedakan perubahan sosial dengan fenomena dan proses sosial lainnya.

Perubahan sosial bisa terjadi dalam berbagai macam. Klasifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial bisa dibedakan menurut waktunya (perubahan sosial evolusi dan revolusi), menurut pengaruhnya (perubahan sosial besar dan kecil), menurut sudut pandang masyarakat (perubahan sosial yang dikehendaki dan tidak dikehendaki) serta menurut arah perkembangannya (perubahan sosial progress dan regress).

Perubahan sosial juga dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Beberapa dampak positif perubahan sosial antara lain adalah perkembangan teknologi yang pesat, dapat membuka lapangan pekerjaan, pola pikir masyarakat menjadi semakin terbuka, dapat membentuk nilai dan norma baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta mampu meningkatkan toleransi masyarakat.

Sementara dampak negatif perubahan sosial yang dapat terjadi misalnya timbulnya disorganisasi sosial, terjadi kerusakan lingkungan, kesenjangan ekonomi kian melebar, terjadinya guncangan budaya, serta menggerus adat istiadat dan identitas bangsa. Fenomena perubahan sosial ini juga memiliki beberapa ciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakannya dengan gejala sosial lainnya.

karakteristik perubahan sosial

Karakteristik Perubahan Sosial

Berikut akan diulas satu per satu apa saja karakteristik dan ciri-ciri perubahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat beserta contoh dan penjelasan lengkapnya.

1. Terjadi Dimana-mana

Karakteristik perubahan sosial yang pertama adalah terjadi dimana-mana. Artinya tidak ada batas wilayah atau daerah untuk bisa terjadi perubahan sosial, karena terjadi dimana-mana pada semua orang tanpa terkecuali.

2. Berkelanjutan

Perubahan sosial bersifat berkelanjutan, maksudnya masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa secara cepat bisa juga secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti terjadi pada masyarakat dan akan terus berkembang. 

3. Imitatif

Perubahan sosial juga bersifat imitatif. Artinya perubahan sosial pada suatu kelompok masyarakat akan diikuti oleh kelompok masyarakat lain. Masing-masing kelompok masyarakat akan memberi pengaruh satu sama lain.

4. Disorganisasi Sementara

Sebuah perubahan sosial yang sangat cepat biasanya akan menimbulkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara. Hal ini terjadi karena adanya penyesuaian terhadap sebuah perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

5. Hubungan Kausalitas

Ciri-ciri perubahan sosial berikutnya adalah adanya hubungan timbal balik atau kausalitas, karena perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja, tapi bisa terjadi pada kedua bidang tersebut secara timbal balik.

6. Penggolongan Watak

Perubahan sosial juga dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk yang disebut sebagai tipologis, antara lain meliputi bidang proses sosial, perubahan struktural, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.

  • Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan hukum dengan kehidupan beragama, dan sebagainya.
  • Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam penataan dalam bentuk terjalin antara unsur sosial dasar, seperti peraturan sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.
  • Perubahan struktur kelompok, yaitu perubahan yang terjadi dalam struktur kelompok sosial, seperti perubahan dalam organisasi sosial.
  • Segmentasi, yaitu pembagian struktur sosial menjadi segmen atau bagian sesuai dengan kriteria yang dimaksud.

7. Adanya Perubahan pada Lembaga Sosial

Perubahan sosial yang terjadi pada lembaga sosial dan kemasyarakatan tertentu biasanya diikuti pula dengan adanya perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang merupakan satu mata rantai dengan lembaga tersebut.

Demikian informasi artikel mengenai 7 karakteristik perubahan sosial beserta ciri-ciri dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *