8+ Macam-Macam Manajemen Beserta Bidang dan Contoh Kegiatannya

Macam-macam manajemen – Ilmu manajemen merupakan upaya yang mengatur segala hal yang menjalankan usaha untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan. Terdapat beberapa bidang-bidang manajemen sesuai dengan cabang dan jenis kegiatannya, misalnya seperti manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia (SDM).

Pengertian manajemen secara umum adalah suatu proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan tersebut biasanya dilakukan dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Secara etimologi, kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu ménagement, yang artinya adalah seni mengatur dan melaksanakan.

Konsep dasar manajemen bisa diambil dari empat sudut pandang berbeda, yakni manajemen sebagai ilmu pengetahuan, manajemen sebagai seni, manajemen sebagai profesi serta manajemen sebagai proses. Namun intinya fungsi dan tujuan manajemen hampir sama, yakni untuk mengatur, merencanakan, mengorganisasikan, dan mengontrol segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target yang diinginkan.

Manajemen juga memiliki sejumlah bidang tertentu. Jenis-jenis manajemen ini didasarkan pada cabang dan bidangnya masing-masing. Tiap bidang manajemen memiliki definisi dan tujuan yang berbeda-beda, begitu pula dengan jenis kegiatan yang dilakukan juga berbeda-beda pada tiap bidang manajemennya.

(baca juga jenis-jenis interaksi sosial)

macam-macam manajemen

Macam-Macam Manajemen

Berikut ini akan diulas satu per satu apa saja macam-macam bidang manajemen beserta pengertian, ciri-ciri, dan contoh kegiatannya.

1. Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan bidang manajemen yang memiliki fungsi untuk mengkoordinasi semua kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan. Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan apa yang direncanakan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen produksi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Merencanakan sistem produksi meliputi lokasi produksi, bahan baku, sumber daya, biaya yang dibutuhkan, mesin yang dignakan, metode produksi, dan lain sebagainya.
  • Mengendalikan produksi yakni memastikan semua komponen produksi terpenuhi dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  • Mengawasi produksi yakni menjamin terlaksananya proses produksi sesuai dengan standar operasional perusahaan.

2. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan bidang manajemen yang berfokus pada pengendalian dana dan keuangan perusahaan, termasuk juga pencatatan dan pembuatan laporan keuangan. Manajemen keuangan juga dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan juga penyimpanan dana yang dimiliki sebuah perusahaan atau organisasi.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen keuangan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Merencanakan pencarian dana yang akan digunakan perusahaan.
  • Menetapkan keputusan keuangan berkaitan dengan investasi.
  • Menetapkan kebijakan pembagian dividen yang diperoleh dari laba perusahaan.
  • Mengawasi dan mengontrol keuangan dengan membuat laporan perusahaan.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan bidang manajemen yang berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan tenaga kerja atau karyawan suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen ini mempelajari cara mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja yang dimiliki individu secara efektif dan efisien serta digunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen sumber daya manusia (SDM) antara lain adalah sebagai berikut:

  • Merekrut tenaga kerja yang sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan.
  • Mengembangkan dan meningkatkan mutu kerja tenaga kerja atau pegawai perusahaan.
  • Memberikan kompensasi berupa upah atau gaji pada pegawai.
  • Mengintegrasikan pegawai kepada keseluruhan struktur perusahaan.
  • Menjaga dan mengawasi pegawai agar tetap bekerja sesuai tujuan perusahaan.

4. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan cabang manajemen berupa proses penetapan tujuan pemasaran sebuah organisasi dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan juga peluang pasar. Manajemen pemasaran sangat penting untuk dapat mengenalkan produk yang dihasilkan perusahaan kepada konsumen yang menjadi segmentasi pasar.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen pemasaran antara lain adalah sebagai berikut:

  • Melakukan riset pasar dengan meneliti dan mengidentifikasi kehendak konsumen.
  • Melakukan perencanaan pemasaran dengan menentukan segmentasi pasar dan metode yang digunakan.
  • Melaksanakan analisis pasar untuk mengetahui tantangan dan kendala yang dihadapi.
  • Mempromosikan produk, bisa dengan iklan, banner, reklame, brosur, dan lain sebagainya.
  • Mengelola usaha-usaha pemasaran dengan tujuan meningkatkan permintaan produk.

5. Manajemen Strategi

Manajemen strategi merupakan bidang manajemen berupa seni atau ilmu penyusunan, penerapan, mengimplementasikan dan pengevaluasian keputusan lintas fungsional sehingga memungkinkan organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan dalam sebuah organisasi, yang membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen strategi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Menetapkan tujuan perusahaan yang jadi landasan awal kegiatan operasional.
  • Mengembangkan kebijakan sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
  • Merencanakan dan mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan.
  • Merealisasikan semua kebijakan sesuai dengan target yang diinginkan.

6. Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan cabang manajemen yang berfungsi memberikan informasi dan layanan pada bidang administrasi dan akuntansi. Tujuannya adalah untuk menentukan standar dan kebijakan yang akan diambil untuk melaksanakan operasional perusahaan atau organisasi sehari-harinya.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen administrasi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mengumpulkan data dari segala sumber operasional perusahaan.
  • Mencatat data perusahaan, bisa lewat tulisan manual atau secara digital.
  • Mengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Melakukan analisis data perusahaan hingga didapat informasi yang dibutuhkan.
  • Membuat laporan perusahaan untuk bahan pengambilan keputusan.

7. Manajemen Operasi

Manajemen operasi merupakan jenis manajemen berupa usaha pengelolaan secara maksimal dalam penggunaan berbagai faktor produksi, mulai dari sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan, bahan mentah , dan faktor produksi lainnya dalam proses mengubahnya menjadi beragam produk barang atau jasa. Jenis manajemen ini berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen operasi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Melakukan perencanaan dalam kegiatan operasional perusahaan.
  • Mengatur skala inventaris yang diterapkan perusahaan.
  • Menetapkan level proses pengerjaan pada perusahaan.
  • Mengontrol kualitas bahan baku dan sumber daya yang digunakan.
  • Menjaga dan merawat kinerja alat dan mesin yang digunakan.

8. Manajemen Informasi

Manajemen informasi merupakan bidang manajemen berupa pengelolaan data yang terdiri dari proses mencari, menyusun, proses klasifikasi serta memperlihatkan semua data yang terkait dengan kegiatan perusahaan. Hasil dari manajemen informasi yang sudah diolah dan disajikan nantinay akan dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengambil keputusan oleh manajemen perusahaan secara umum.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bidang manajemen informasi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Mencari dan menyusun informasi yang akan diolah dan dianalisis.
  • Mengklasifikasikan informasi yang dibutuhkan perusahaan.
  • Melakukan analisis terkait data dan informasi yang didapatkan.
  • Menginterpretasikan informasi yang sudah diolah untuk bahan pengambilan keputusan.

Demikian informasi artikel mengenai 8 macam-macam manajemen beserta jenis, bidang, dan contoh kegiatannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *