Pengertian Makhluk Hidup | Definisi, Tujuan, dan Asal Usulnya

Pengertian makhluk hidup – Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme mikro lain. Selain manusia, kita sering menjumpai makhluk hidup lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti pohon, kucing, rumput, burung, ikan, ayam, bunga, dan sebagainya. Lantas apa sebenarnya definsi makhluk hidup.

Makhluk hidup juga disebut dengan sebutan organisme. Dalam ilmu biologi, makhluk hidup memiliki beberapa ciri-ciri seperti bernapas dan bergerak. Ciri-ciri makhluk hidup lainnya adalah melakukan reproduksi, tumbuh dan berkembang, beradaptasi terhadap lingkungan, memerlukan makanan, serta peka terhadap rangsangan.

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda terkait apa itu definisi makhluk hidup secara umum, meski kurang lebih memiliki kesamaan teori. Selain itu asal usul pembentukan makhluk hidup dari sisi ilmu pengetahuan juga sering diteliti dan dijadikan bahan eksperimen dengan hasil yang berbeda-beda.

(baca juga pengertian sains)

pengertian makhluk hidup

Pengertian Makhluk Hidup

Berikut akan dijelaskan apa itu pengertian dan definisi makhluk hidup secara umum serta menurut pendapat para ahli.

Definisi Makhluk Hidup Secara Umum

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), makhluk berarti sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan). Sedangkan hidup berarti masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tentang manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya).

Oleh karena itu, pengertian makhluk hidup menurut KBBI adalah segaal sesuatu yang ada yang diciptakan Tuhan meliputi manusia, binatang, tumbuhan, dan sebagainya yang bergerak dan bekerja sesuai mekanisme hidupnya masing-masing.

Adapun pengertian makhluk hidup secara umum adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Makhluk hidup disebut juga sebagai organisme, dan terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikro organisme.

Pengertian Makhluk Hidup Menurut Para Ahli

Menurut Helena Curtis (1975)

Pengertian makhluk hidup menurut Curtis adalah segala sesuatu yang memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bersifat homeostatis, bersifat kompleks dan terorganisir dengan baik, merespon bila ada rangsangan, bereproduksi, serta tumbuh dan berkembang.

Menurut Dwijoseputro (1998)

Menurut Dwijoseputro, definisi mahluk hidup adalah segala sesuatu yang mengadakan proses metabolisme, mengadakan gerak, mengadakan pertumbuhan dan perkembangan, serta bereproduksi responsif.

Menurut Kimball (1983)

Arti makhluk hidup menurut Kimball adalah segala sesuatu yang memiliki ciri-ciri yakni bersifat rumit, responsif, berevolusi, mengadakan metabolisme, serta melakukan proses reproduksi.

Asal Usul Makhluk Hidup

Berikut merupakan penjelasan asal usul makhluk hidup atau organisme menurut para ahli berdasarkan penjelasan dari ilmu biologi.

Teori Abiogenesis

Teori abiogenesis atau teori generatio spontanea, adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang terbentuk dengan begitu saja. Orang yang menjadi pelopor teori ini pertama kali adalah Aristoteles. Pada teori ini, dijelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang timbul secara spontan karena adanya gaya hidup.

Teori abiogenesis diperkuat oleh Antonie van Leeuweunhoek seorang ilmuwan Belanda yang melakukan penelitian pada air hujan dan rendaman air jerami di bawah mikroskopnya, dimana dia menemukan adanya jentik-jentik (makhluk hidup). Teori ini juga didukung ilmuwan Inggris, John Needham.

Teori Francesco Redi

Pada tahun 1650, Francesco Redi melakukan eksperimen untuk menyangkal teori Abiogenesis. Ia melakukan percobaan dengan keratan daging segar yang diletakkan pada 3 gelas berbeda. Gelas 1 berisi keratan daging segar dan ditutup rapat. Gelas 2 berisi keratan daging segar dan ditutup dengan kasa. Sedangkan gelas 3 berisi keratan daging dan dibiarkan terbuka.

Setelah dibiarkan selama 3 sampai 7 hari, daging pada gelas 3 yang dibiarkan terbuka terlihat sudah membusuk. Hasil lainnya, pada gelas 1 tidak dijumpai ulat, pada gelas 2 dijumpai sedikit ulat, sedangkan pada gelas 3 dijumpai banyak ulat.

Teori Lazzaro Spallanzani

Pada tahun 1750, Lazzaro Spallanzani melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan ke dalam 3 tabung reaksi. Tabung reaksi 1 diisi kaldu, kemudian ditutup gabus, lalu pada sela-selanya diberi lilin cair agar lebih rapat. Tabung reaksi 2 setelah diisi kaldu, kemudian setelahnya ditutup dengan gabus dipanaskan selama 15 menit. Sedangkan tabung reaksi III diisi kaldu, kemudian dipanaskan selama 15 menit dan dibiarkan terbuka.

Ketiganya disimpan di tempat yang gelap. Kemudian selang beberapa hari diamati ternyata pada tabung reaksi 1 dan 3 terdapat zat-zat renik atau organisme pendatang. Sedangkan pada tabung reaksi 2 tidak terdapat organisme pendatang.

Teori Louis Pasteur

Pada tahun 1860, Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyangkal teori Abiogenesis yang dikemukakan Aristoteles. Pasteur melakukan eksperimen dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan ke dalam labu yang berleher angsa.

Demikian informasi artikel mengenai pengertian makhluk hidup beserta definisi, tujuan, dan asal usul makhluk hidup menurut para ahli. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *