Pengertian Stratifikasi Sosial Beserta Fungsi, Faktor Penyebab & Macam-Macamnya

Pengertian stratifikasi sosial – Stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis). Sifat-sifat stratifikasi sosial bisa terdiri dari stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Adapun fungsi stratifikasi sosial bisa digunakan untuk distribusi hak dan kewajiban serta untuk sistem tingkatan pada strata yang menyangkut prestise dan penghargaan.

Definisi stratifikasi sosial menyangkut pada kasta dan lapisan dalam masyarakat hingga membagi masyarakat pada kelas-kelas tertentu dari atas sampai bawah. Dasar pembentukan stratifikasi sosial dilandasi oleh faktor kekayaan, kekuasaan, kehormatan serta tingkat ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Proses terjadinya stratifikasi sosial bisa terjadi secara otomatis atau dengan sendirinya. Hal ini dapat terjadi karena faktor yang sudah ada sejak seseorang lahir atau karena pertumbuhan masyarakat. Selain itu, stratifikasi sosial juga bisa terjadi secara sengaja, dengan maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama.

(baca juga pengertian sosial)

pengertian stratifikasi sosial

Pengertian Stratifikasi Sosial

Berikut akan dijelaskan apa itu pengertian dan definisi stratifikasi sosial secara umum serta menurut pendapat para ahli.

Definisi Stratifikasi Sosial Secara Umum

Pengertian stratifikasi sosial secara umum adalah pengelompokan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat dalam sebuah hierarki tertentu. Stratifikasi sosial merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status sosial yang dimilikinya.

Secara singkat, stratifikasi sosial adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Stratifikasi sosial merupakan salah satu fenomena sosial yang tidak bisa dihindari di masyarakat. Dengan kata lain, dalam sebuah masyarakat, stratifikasi sosial akan selalu terjadi, baik disadari maupun tidak.

Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Menurut Pitirim Sorokin

Pengertian stratifikasi sosial menurut Pitirim Sorokin merupakan perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis). Sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.

Menurut Max Weber

Pengertian statifikasi sosial menurut Max Weber adalah stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.

Menurut Soerjono Soekanto

Definisi startifikasi sosial diartikan sebagai perbedaan yang ada dalam masyarakat secara vartikal atau bertingkat, yang disebabkan karena adanya latar bekalang status dan peranan sosial yang ada di dalam masyarakat itu sendiri.

Menurut Robert M. Z. Lawang

Arti stratifikasi sosial merupakan adanya penggolongan masyarakat dalam sistem sosial dan struktur sosial tertentu, susunan ini terbentuk melalui jalur hierarkis (bertingkat) yang didasari pada perbedaan kekuasaan dan nilai seseorang yang ada dalam masyarakat tersebut.

Menurut Horton Dan Hunt

Pengertian stratifikasi sosial adalah sistem perbedaan status yang berlaku atau hidup dalam lingkungan masyarakat.

Menurut Bruce J. Cohen

Definisi stratifikasi sosial menurut Bruce J. Cohen merupakan sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang ia miliki serta memposisikan mereka dalam kelas sosial yang sesuai.

Menurut Astrid S. Susanto

Menurut Astrid S. Susanto, pengertian stratifikasi sosial adalah hasil dari kebiasaan interaksi antar manusia secara teratur serta tersusun sehingga setiap saat seseroang memiliki situasi yang menentukan hubungannya dengan orang lain secara vertikal ataupun horizontal dalam masyarakat.

Menurut P.J. Bouman

Stratifikasi sosial menurut P.J. Bouman merupakan golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hal istimewa yang tertentu dan sebab itu akan menuntut rasa gengsi kemasyarakatan.

Menurut Leibo

Stratifikasi sosial adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial dalam masyarakat, yang berhubungan dengan orang-orang lain dalam kelompok tersebut atau masyarakat.

Menurut Wulansari

Stratifikasi sosial adalah suatu perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hirarkis). Perwujudannya adalah kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah.

Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial

Terdapat beberapa faktor penyebab stratifikasi sosial. Faktor-faktor inilah yang menjadi dasar pembentukan stratifikasi sosial dapat terjadi.

  • Kekayaan, seseorang yang memiliki kekayaan lebih, pada umumnya termasuk dalam lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
  • Kehormatan, seseorang yang paling dihormati di masyarakat umumnya menempati lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.
  • Kekuasaan, seseorang dengan kuasa dan jabatan tinggi termasuk lapisan paling atas dalam struktur stratifikasi sosial.
  • Kepintaran dan berpengetahuan tinggi, seseorang yang pintar dan berilmu serta memiliki banyak pengetahuan cenderung menempati lapisan paling atas dalam kasta stratifikasi sosial.

Fungsi Stratifikasi Sosial

Beberapa fungsi stratifikasi sosial bagi masyarakat antara lain adalah sebagai berikut:

  • Sebagai penempatan individu pada strata tertentu di dalam struktur sosial.
  • Sebagai alat untuk mendistribusikan hak dan kewajiban sesuai kelas lapisan masing-masing, berdasarkan kedudukan, jabatan, pendidikan, dan sebagainya.
  • Sebagai penentu tingkat kesulitan untuk bertukar status dan kasta dalam struktur sosial.
  • Untuk mempersatukan masyarakat dengan mengkoordinasikan bagian-bagian yang terdapat pada struktur sosial agar mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
  • Untuk memecahkan berbagai macam permasalahan yang ada di dalam masyarakat.
  • Untuk mendorong masyarakat agar bergerak sesuai fungsinya masing-masing.

Macam-Macam Stratifikasi Sosial

Terdapat 2 jenis-jenis stratifikasi sosial secara umum yakni stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka.

1. Stratifikasi Sosial Tertutup

Pengertian stratifikasi sosial tertutup adalah jenis stratifikasi dimana tiap anggota masyarakat tidak bisa pindah ke tingkat sosial yang lebih tinggi ataupun ke tingkat sosial yang lebih rendah pula.

Contoh stratifikasi sosial tertutup adalah sistem kasta pada negara kerajaan, dimana terdapat golongan darah biru atau bangsawan serta golongan rakyat, yang tidak bisa diubah-ubah.

2. Stratifikasi Sosial Terbuka

Pengertian stratifikasi sosial terbuka adalah jenis stratifikasi dimana tiap anggota masyarakat bisa berpindah-pindah dari satu tingkatan yang satu ke tingkatan lainnya, baik yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah.

Contoh stratifikasi sosial terbuka adalah pada faktor pendidikan, jabatan, pekerjaan atau kekuasaan. Semuanya bisa diraih dengan usaha masing-masing individu sehingga tiap orang bisa berpindah ke lapisan paling atas dalam stratifikasi sosial.

Demikian informasi artikel mengenai pengertian stratifikasi sosial beserta arti, definisi, faktor penyebab, fungsi, macam-macam, sifat, dan proses terjadinya hujan di alam. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *