4+ Tujuan Interaksi Sosial Beserta Fungsi dan Hakikatnya [Lengkap]

Tujuan interaksi sosial – Pengertian interaksi sosial adalah proses sosial berupa hubungan yang dilakukan antar 2 (dua) orang atau lebih dalam kehidupan bermasyarakat. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan adanya komunikasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi, baik secara verbal atau non-verbal. Tentu manusia melakukan interaksi sosial untuk mencapai tujuan tertentu yang ingin didapatkan.

Interaksi sosial bisa dilakukan antar individu, individu dengan kelompok atau antar kelompok. Secara umum jenis-jenis interaksi sosial juga bisa dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial asosiatif mengarah pada hal-hal yang bersifat positif, seperti kerjasama dan akomodasi. Sedangkan interaksi sosial disosiatif lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat negatif, seperti pertentangan dan kontravensi.

Hakikat dari interaksi sosial terletak pada kesadaran mengarahkan tindakan dan keinginan pada orang lain. Dalam sebuah interaksi, harus terdapat orientasi yang bersifat timbal balik di antara pihak-pihak yang terlibat tanpa menghiraukan isi dari perbuatannya, seperti suka atau tidak suka, sama atau tidak sama tujuannya, dan sebagainya.

Manusia melakukan interaksi sosial karena sesuai hakikatnya sebagai makhluk sosial. Adanya interaksi sosial ini juga sangat berguna sekali dalam kepentingan kehidupan sehari-hari manusia untuk mencapai fungsi dan tujuan tertentu. Hal ini juga termasuk salah satu dari unsur-unsur interaksi sosial, yakni terdapat maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

(baca juga faktor yang mempengaruhi interaksi sosial)

tujuan interaksi sosial

Tujuan Interaksi Sosial

Lantas apa saja tujuan manusia melakukan interaksi sosial? Berikut merupakan fungsi dan tujuan interaksi sosial selengkapnya.

1. Menjalin Hubungan Persahabatan

Salah satu tujuan utama interaksi sosial bagi manusia adalah untuk menjalin hubungan persahabatan. Pada hakikatnya, proses interaksi sosial memang berfungsi untuk bisa menjalin hubungan baik dengan sesama manusia lain, bisa dengan orang tua, anggota keluarga, teman sekolah, guru, tetangga, dan masyarakat sekitar.

Dengan berinteraksi dengan sesama, maka kita bisa menjalin hubungan pertemanan atau hubungan baik lain. Interaksi yang dimaksud bisa dengan saling ngobrol, menyapa, menanyakan kabar, bermain bersama, bekerja bersama atau membicarakan suatu hal tertentu.

2. Menjalin Hubungan Usaha

Tujuan interaksi sosial juga memiliki fungsi di bidang ekonomi, misalnya untuk menjalin hubungan usaha. Hal ini bisa terjadi pada interaksi antar individu atau antar kelompok, yang melibatkan perusahaan atau organisasi tertentu. Suatu hubungan usaha tentu tidak akan jalan tanpa adanya interaksi sosial antar pihak-pihak yang terlibat.

Interaksi yang terjadi mulai dari awal menjalin hubungan usaha hingga kesepakatan-kesepakatan yang ditetapkan guna mencapai tujuan dan target yang diinginkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Hal ini baru bisa dicapai dengan dilakukannya proses interaksi sosial.

3. Melakukan Diskusi

Interaksi sosial juga bertujuan untuk melakukan diskusi. Diskusi merupakan obrolan santai antar 2 (dua) orang atau lebih terkait topik atau tema tertentu yang dibahas. Adanya interaksi sosial memungkingkan kita melakukan diskusi dan memperbincangkan suatu topik tertentu yang ingin kita diskusikan dengant teman atau rekan diskusi kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu sering mendiskusikan sesuatu dengan teman-teman kita, seperti diskusi tentang politik, ekonomi, film, musik, game atau topik-topik populer lainnya. Proses diskusi ini tentu termasuk dalam salah satu tujuan interaksi sosial.

4. Melakukan Kerja Sama

Tujuan interaksi sosial berikutnya adalah melakukan kerja sama. Kerja sama yang dimaksud bisa di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan sebagainya. Kerja sama merupakan salah satu jenis-jenis interaksi sosial asosiatif. Kerja sama diartikan sebagai usaha yang dilakukan orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

Adanya kerjasama membuat kita bisa saling bersinergi dan saling membantu dengan orang atau pihak lain untuk mencapai tujuan bersama. Contoh kerja sama misalnya saat warga desa saling berkerjasama dan bergotong royong untuk memperbaiki jalan desa. Hal itu juga termasuk dalam interaksi sosial.

Demikian informasi artikel mengenai tujuan interaksi sosial beserta fungsi, hakikat, dan penjelasannya lengkap. Semoga bisa menambah wawasan para pembaca.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *